(Kultum Ramadhan hari ke-3) Jamaah yang dimuliakan oleh Allah Sudah menjadi sunnatullah, kebenaran itu akan berhadapan dengan kebatilan. Sampai akhir zaman. Iblis dan bala tentaranya tidak akan pernah ridha kepada manusia yang mengikuti jalan Allah SWT. Mereka akan senantiasa mencari jalan agar manusia tersesat dan bersama mereka. قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ (16) ثُمَّ لَا تِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ _"Iblis menjawab: 'Karena Engkau telah menghukumku tersesat, maka saya benar- benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan-Mu yang lurus. (17) kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur."_ (QS Al-A'raaf: 16-17) Jamaah yang dimuliakan oleh Allah Wajar bila manusia kemudian terkelompokka...