Langsung ke konten utama

Menulis Pun Perlu Fokus

Sumber Photo : kreativa[dot]co[dot]id
Salah satu yang membuat kita tak bisa serius menjalankan suatu aktifitas adalah tidak fokus. Kita berada di depan netbook atau kertas dan pena, tetapi pikiran kita melayang di luar aktifitas itu. Entah kesibukan pekerjaan, urusan rumah tangga, bisnis dan sebagainya. Karena itulah macet menulis mendera.
Dalam aktifitas kita terdapat banyak pengalih perhatian. Bisa jadi ketika kita sedang menulis, tetapi kita sibuk dengan gawai kita. Adakah pesan yang masuk atau status yang perlu ditanggapi dan sebagainya.
Apalagi di era digital seperti sekarang, pikiran kita banyak dilatih untuk tidak fokus. Banyak orang yang ketika berkumpul di suatu tempat, sesekali membuka gawainya dan tak fokus pada interaksinya. Banyak orang yang ketika membaca terganggu oleh pesan yang masuk ke gawainya. Ia tidak fokus pada bacaannya. Apakah Anda fokus pada buku ini? berapa kali Anda menyelinginya dengan membuka gawai Anda?
Membaca tak fokus, menulis pun demikian adanya. Ketidakfokusan dalam membaca, membuat kita kesulitan mengikat makna. Begitu pula jika kita tidak fokus dalam menulis, kita akan kesulitan untuk mencurahkan setiap gagasan. Karena itulah kita memerlukan fokus. Fokus pada aktifitas menulis kita. Sebagaimana ketika kita sedang asyik bercerita pengalaman atau curhat  di sosial media. Kita akan fokus pada apa yang kita kerjakan.
Saat menulis draft buku ini, beberapa kali perhatian saya teralihkan. Saat kembali ke draft buku, ide-ide yang tadi sempat muncul di benak sudah kabur dan menghilang. Ternyata, begitulah jika kita tidak fokus.

Saat menulis, tentukanlah satu tema dan kerangka. Keduanya bisa dituliskan. Fokuskanlah semua aktifitas membaca dan menulis kita pada tema dan kerangka tersebut. InsyaAllah, ini akan mengatasi macet menulis yang sedang dialami.

Komentar

Populer di Blog Ini

Agar Cinta Menulis

Mencintai pekerjaan adalah sesuatu hal yang sangat penting, begitulah pandangan keumuman kita. Bahkan, keahlian seseorang seringkali dihubungkan dengan kecintaannya pada suatu pekerjaan. Mencintai terlebih dulu pekerjaannya, barulah ada garansi untuk menjadi ahli karenanya. Dunia menulis pun tak luput dari pandangan tersebut. Untuk menjadi penulis, biasanya kita menghubungkannya dengan kecintaan seseorang terhadap aktifitas menulis. Misal, ketika seseorang suka menulis sedari kecil, disimpulkanlah bahwa ia berbakat menjadi seorang penulis. Benarkah mesti demikian adanya? Penulis tidak membantah adanya kesukaan seseorang terhadap menulis sedari kecil. Mungkin memang benar demikian adanya. Penulis pun tak menampik bahwa mencintai menulis adalah sesuatu yang penting. Karena, cinta menulis akan membuat kita enjoy bersamanya. Namun, penulis kurang setuju jika cinta menulis merupakan bakat bawaan sedari lahir. Sehingga, ia tak bisa disemai dan ditumbuhkan. Ada dua hal pokok yang b...

Mengawal Gerakan Literasi

sumber gambar : literasi[dot]jabarprov[dot]go[dot]id. Geliat aktifitas literasi dan kepenulisan generasi muslim belakangan ini memang begitu menggairahkan. Hal ini seolah memberikan banyak harapan dan angin segar kebangkitan. Apalagi dengan berbagai kemudahan fasilitas berkarya dan memublikasikannya. Geliat ini bukan sekedar isapan jempol. Karena sebuah tulisan, konon bisa memberikan pengaruh yang lebih besar dan lebih lama dibandingkan sebuah ucapan. Sehingga sangatlah besar ekspektasi terhadapnya; geliat kepenulisan generasi muslim akan menghantarkan pada geliat kebangkitan Islam.    Sebagaimana aktifitas membaca, sebenarnya aktifitas menulis tidaklah akan menghantarkan pada kebangkitan masyarakat. Karena pada hakikatnya, membaca dan menulis hanyalah bagian dari sarana penyerapan dan penyampaian informasi. Informasi tersebutlah yang akan disimpan sebagai pemikiran di dalam otak kemudian pandangan hidup (aqidah) yang dimiliki setiap insan akan menentukan apakah pe...

Langkah Praktis Menulis Via Blog Mulai dari Nol

Rekan-rekan semua, berikut akan saya paparkan bagaimana tips praktis membuat blog dengan blogger. Mari kita ikuti langkah-langkah berikut : Bagi yang belum punya email, masuk ke  www.gmail.com Pilih  Buat akun   Isi formulir pada tampilan berikut dan ikuti langkah sampai konfirmasi bahwa email sudah aktif.   Jika email sudah aktif, silahkan masuk ke  www.blogger.com Klik  Tambahkan Akun  pada tampilan berikut : Setelah muncul tampilan di bawah ini,  Masukkan email rekan-rekan semua, sebagai contoh saya masukkan email saya ary.smknkadipaten@gmail.com, klik berikutnya, lalu isikan password email rekan-rekan semua. Pilih Buat Profil Google+ lalu ikuti langkah selanjutnya (saya sarankan memakai identitas sesuai KTP, karena kita sedang membuat kartu nama di dunia maya). Sampai muncul seperti di bawah ini atau yang semisalnya (mungkin tampilan berbeda-beda tergantung lengkapnya langkah yang diambil). Lalu, pilih  Lanjutk...

Total Tayangan